Gebyok

March 1, 2019

Leo Tolstoy mengatakan bahwa “Seni itu bukan kerajinan, melainkan perwujudan perasaan dan pengalaman seniman. Sedangkan kerajinan perulangan kemahiran yang turun temurun. Kerajinan tidak mencerminkan perasaan seniman, melainkan mencerminkan rajin- sregrep– dari pembuatnya tersebut. Tapi coba kita lihat gebyok. Gebyok bukan hanya kerajinan melainkan mengandung makna. Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat, pemimpin Jepara pada abad ke 16, gebyok telah diciptakan dan menjadi masterpice. Gebyok ini mencerminkan pemikiran dan perasaan estetik maupun etik. Gebyok bukan semata-mata bentuk yang tidak ada artinya. Gebyok menunjuk pada kebijakan manusia.

Gebyok yang sudah berkembang pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat ini adalah rumah kayu yang dipenuhi oleh kerajinan ukir pada kayunya. Gebyok diciptakan untuk meraih tujan praktis, etis, dan estetik. Sebagai kebutuhan praktis, gebyok adalah sebagai rumah yang layak. Walaupun penuh ukiran, tetapi tidak meninggalkan kekuatan sebagai penyangga rumah juga. Dan rumah ini bukan rumah biasa. Melainkan rumah yang terhormat. Betapa tidak, untuk menciptakan gebyok diperlukan kayu pilihan serta tenaga ahli yang cukup serta waktu yang cukup.

Gebyok juga punya nilai etis. Gebyok memberi pesan spiritual bagi penghuninya. Ukiran dalam gebyok (SP Gustami, 2008) menceritakan tujuan hidup manusia –sangkan paraning dumadi-: keharmonisan, kesejahteraan dan kedamaian. Keharmonisan desain gebyok memperlihatkan pentingnya keharmonisan hidup dengan alam. Gebyok juga tanda tentang jalan ke sorga, naik turunnya roh nenek moyang. Swastika adalah simbol harmoni dan keseimbangan hidup. Bung bambu adalah simbol regenerasi, kesuburan, dan keberlanjutan hidup. Kala makara adalah simbol cinta antara ibu dan anak.

Kini gebyok menjadi warisan budaya Indonesia yang tidak lekang oleh jaman. Gebyok penuh metafor dan pesan tentang kebijakan hidup tentang kesejahteraan hidup. Sejahtera bukan di dunia saja melainkan di akhirat..

Gebyok ini pernah menjadi simbol kekayaan di kudus. Gebyok banyak dipakai di rumah Kudus sebelum tahun 1810 M, menjadi simbol kejayaan dan kekayaan pemiliknya. Lingkungan Kudus Kulon diciptakan sebagai tempat khusus rumah tradisional kudus.

Tumbuhnya kesadaran dan kebanggaan akan warisan budaya daerah, ikut serta menciptakan kegairahan dalam memelihara dan mengembangkan budaya gebyok. Kini gebyok banyak disukai di seluruh Indonesia bahkan di dunia.

Sebelumnya, seni ukir kudus didominasi oleh bunga teratai. Hal ini bisa dimengerti karena pada saat itu, pada zaman dahulu, agama mayoritas warga Kudus adalah agama Hindu. Sunan Kudus, penyebar Islam tanah Jawa, memperkenalkan ukiran dari bunga melati. Bunga melati berukuran kecil, putih dan wangi. Arti dari melati sebagai perlambang bahwa penganut agama Islam pada waktu itu berjumlah kecil, namun bisa memberikan wewangian bagi sekeliling. Melati dalam gebyok dibikin menyatu sama lain, dan juga menyatu dengan komponen yang lain. Makna simbolik dari  kedekatan ini adalah umat islam dan umat dari beragama lain sebaiknya bersatu membangun kedamaian, walaupun berbeda agama dan pendapat.

Ukir kayu pada gebyok kayu membutuhkan kemahiran tingkat tinggi. Sampai sekarang, kemahiran ini tidak pudar. Pengrajin gebyok banyak ditemukan di Jepara dan Kudus. Darimanakah mereka membangun kemahiran ukir ini?

Asal Mula Kemahiran Ukir

Kudus sekarang lebih dikenal sebagai kota rokok, sedangkan Jepara sebai kota ukir.  Sebelum Jepara terkenal sebagai kota ukir, kota Kudus terlebih dahulu terkenal sebagai pusat ukir. Ukiran diperkenalkan kepada masyarakat Kudus saat imigran terkenal dari kota Yunan – China, The Ling Sing, datang di abad ke 15. Dia datang ke Kudus tidak hanya menyebarkan agama Islam  tetapi juga mengajarkan seni ukir kayu. Ukirannya dikenal dengan sebutan, Sung Ging, yang terkenal kehalusannya serta adikarya yang menakjubkan.

The Ling Sing kemudian dikenal sebagai mubaligh (penyebar Islam) yang dikenal dengan nama Kiai Telingsing.  Nama ini kini diabadikan menjadi nama jalan besar di Kota Kudus. Di Kudus juga terdapat kampung yang bernama Sunggingan, diperkirakan dari sebutan Kiai Telingsing.

Dari abad ke 16 sampai abad 18, pengrajin ukir kayu Kudus menerima berbagai pesanan untuk membangun rumah kayu. Bahan utamanya kayu jati dengan kualitas terbaik yang disupplai dari hutan  Blora, Tuban, dan, Tuban dan Bojonegoro. Pada abad ke 19, jati dengan kualitas terbaik semakin jarang, sehingga menyurutkan minat mereka untuk mengembangkan keahliannya.

Kemahiran ukir yang masih bertahan hingga sekarang berada di Jepara, kota tetangga Kudus. Kemahiran ukir warga Jepara sangat terkenal dan bertahan hingga sekarang. Sentra pembuat gebyok pun terletak di kota Jepara, yang berdekatan dengan kabupaten Kudus.

Tidak berarti Jepara melanjutkan tradisi Kudus.  Jepara juga punya tradisi ukir yang tua. Kalau guru ukir Kudus adalah Kiai The Ling Sing, guru ukir warga Jepara adalah Tji Wie Gwan atau Sun Ging Badar Duwung.  Karya Tji Wie Gwan ini adalah ornamen masjid Mantingan, yang dibangun pada tahun 1559.  Kemudian Sunging Badar Duwung ini mengajarkan kerajinan ukir pada kayu pada warga Jepara, dan kemahiran itu dipertahankan secara turun temurun, sampai sekarang. (indonesianfurniture)

    6 Comments

  • TomArerie
    November 10, 2024
    Reply

    The authors concluded that 20 albumin had a similar efficacy and adverse effect profile to 4 albumin at the equivalent dose representing an 80 smaller administered volume and that bolus administration of 20 albumin is safe and effective in healthy subjects priligy for pe Certain infectious triggers have also been reported in association with GA, although it is unlikely that they unilaterally induce GA, as GA remains a non infectious dermatosis

  • TomArerie
    November 15, 2024
    Reply

    Eight hundred ninety uterine cancer patients were invited, and 481 54 consented to participate in the study can you buy priligy over the counter Still it has to, but very less frequently

  • binance Kontoerstellung
    November 28, 2024
    Reply

    Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

  • cost of cheap cytotec without prescription
    November 29, 2024
    Reply

    25 MG ED Prami Same as week 6 Nolva 20 MG ED Friday did BW how can i get cytotec without prescription

  • can i purchase generic cytotec tablets
    December 1, 2024
    Reply

    com 20 E2 AD 90 20Boite 20De 20Viagra 20100mg 20Prix 20 20Viagra 20Neye 20Yarar boite de viagra 100mg prix The health inequalities in Sudan are illustrated by infant mortality rates can you get cytotec no prescription Clomid s side effects

  • binance kod
    December 30, 2024
    Reply

    Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!

  • Leave a comment

Joglo Previous post Joglo
Total:
Scan the code